Tokoh Papua Ajak Masyarakat Dukung Penegakan Hukum Untuk Penanganan Korupsi di Tanah Papua

    Tokoh Papua Ajak Masyarakat Dukung Penegakan Hukum Untuk Penanganan Korupsi di Tanah Papua

    JAYAPURA - Tokoh Pemuda Papua, Ali Kabiay selaku Ketua DPD pemuda Mandala Trikora provinsi Papua, mengajak masyarakat Papua mendukung penegakan hukum atas Korupsi di Tanah Papua, Rabu (11/1/2023).

    "Kita percayakan proses hukum kepada KPK, kepolisian dan kejaksaan penanganan kasus korupsi di  tanah Papua. Korupsi merupakan extraordinary crime atau kejahatan luar biasa dan sangat merugikan masyarakat, " ujarnya.

    Selain itu Pihaknya berharap agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan berita-berita tidak benar yang tidak jelas asal usulnya.

    "Mari bersama kita menjaga toleransi, menjaga Kamtibmas di wilayah Papua. Mulai dari tempat tinggal kita sendiri,  mengajak bersama orang-orang terdekat kita untuk bersama menjaga kedamaian di tanah Papua yang kita cintai ini serta tidak mudah untuk terprovokasi isu yang beredar di masyarakat, " tambah Sekertaris Barisan Merah Putih Papua itu.

    Senada dengan itu, tokoh masyarakat adat Biak Joseph Korwa, menyatakan dukungan penuh atas penegakan hukum bagi pelaku tindak pidana Korupsi di tanah Papua. 

    "Kami mendukung penuh penegakan hukum oleh pihak yang berwenang. Korupsi sangat bertentangan dengan hukum di Indonesia, Tindakan ini sangat merugikan negara dari berbagai sisi, politik, ekonomi, sosial, pendidikan dan lain sebagainya demi kepentingan diri mereka sendiri. Bila perlu hukum seberat-beratnya. Berantas korupsi dan Masyarakat Papua bisa hidup aman dan sejahtera, " tegas Joseph.

    Ditambahkan oleh Agustinus Anggaibak, S.M sebagai tokoh pemuda Mimika, mengatakan bahwa penegakan hukum itu merupakan hal yang baik.

    "Penegakan hukum pada koruptor di Tanah Papua itu adalah bukan hal yang buruk melainkan hal yang baik. Negara ini adalah negara hukum, kita harus hormati dan dukung proses hukum. Masyarakat jangan mudah terprovokasi, jangan mau dikorbankan oleh oknum-oknum yang tidak bisa bertanggung jawab atau oknum-oknum yang punya kepentingan. Masyarakat papua maupun Non papua jangan terpengaruh, "ujar mantan Anggota DPRD Mimika dua periode tersebut.

    Menurutnya, Masyarakat papua Miskin diatas kekayaannya sendiri dikarenakan ulah para Koruptor yang memperkaya diri sendiri.

    "Korupsi di Papua harus hilang. Saya meminta aparat yang berwajib untuk serius menangani Korupsi di Papua. Masyarakat harus sadar akan hukum jangan membela yang salah. Masyarakat miskin diatas kekayaannya sendiri, ini semua karena adanya para koruptor, maka siapapun itu harus dibersihkan dari Papua, " tegasnya.

    Sementara itu, Yan Christian Arebo , SH.MH., selaku ketua umum Dewan Pimpinan Nasional Pemuda Adat Papua selain mendukung penegakan hukum Ia juga menghimbau masyarakat Jayapura untuk tidak ikut menyebarkan berita bohong yang dapat memicu konflik.

    "Saya menghimbau untuk masyarakat lebih bijak dengan tidak menyebarkan informasi yang tidak benar ataupun yang dapat memicu konflik di media sosial apapun. Menjadi tanggung jawab kita bersama dalam menjaga kondusifitas di Kota Jayapura agar tetap aman dan damai. pasca Penangkapan Lukas Enembe oleh KPK. KPK sudah punya alasan yang kuat sehingga melakukan penangkapan, " ungkapnya. (*)

    jayapura
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Panglima TNI dan Kepala Staf Resmikan Polda...

    Artikel Berikutnya

    TNI-Polri Telah Evakuasi 5 Penumpang Pesawat...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Satgas Yonif 6 Marinir Rayakan HUT ke-79 dengan Patroli dan Layanan Kesehatan untuk Warga Papua
    Hope and Help Hand-in-Hand: 323 Task Forces Deliver Essential Aid to Kondokwe Village, Strengthening Bonds in Papua

    Tags