Sambangi Nelayan Tradisional Babinsa Koramil Demta Bantu Buat Rumpon

    Sambangi Nelayan Tradisional Babinsa Koramil Demta Bantu Buat Rumpon

    Demta – Keberadaan nelayan tradisional di sekitar pesisir pantai Demta menjadi perhatian khusus bagi Babinsa Koramil 1701-12/Demta, adalah Sertu Hairul dan Sertu Agha Hastari turun langsung untuk memberikan bantuan serta dukungan kepada para nelayan tradisional yang masih setia melaut dengan menggunakan perahu dayung. Selasa (23/01/2024).

    Kampung Muris Kecil, yang terletak di Distrik Demta, menjadi lokasi kunjungan Babinsa yang bertujuan untuk bersua dengan Bapak Larimi Ambumi. Beliau merupakan seorang tokoh di kampung tersebut dan sedang memimpin proyek kecil pembuatan rumah ikan atau yang lebih dikenal sebagai rumpon. Keberadaan rumah ikan ini diharapkan dapat membantu nelayan tradisional dalam meningkatkan hasil tangkapan tanpa harus berlayar terlalu jauh ke tengah laut.

    Dalam pertemuan tersebut, Babinsa ikut serta membantu dalam perakitan rumah ikan atau rumpon. Mereka membantu dengan ikhlas dan penuh semangat, menggambarkan kerjasama erat antara Babinsa dengan warganya. Rumah ikan tersebut rencananya akan dipasang di pesisir laut depan Kampung Muris Kecil. Proyek kecil ini merupakan inisiatif dari masyarakat setempat, khususnya para nelayan tradisional yang menggunakan perahu dayung.

    Larimi Ambumi, yang juga seorang nelayan tradisional, menjelaskan bahwa proyek pembuatan rumpon ini adalah hasil swadaya masyarakat. Dana untuk pembuatan rumpon tersebut berasal dari upaya mandiri nelayan, yang mengalokasikan sebagian hasil tangkapan mereka untuk pembuatan rumah ikan. Ini merupakan wujud kebersamaan dan kepedulian mereka terhadap keberlanjutan sumber daya laut.

    "Pembuatan rumah ikan atau rumpon ini merupakan swadaya sendiri masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan tradisional atau nelayan yang menggunakan perahu dayung kami, dan beberapa nelayan dayung lainnya, dengan swadaya dan uang sendiri dari hasil mancing yang disisihkan untuk membuat rumah ikan atau rumpon ini, " ungkap Larimi.

    Babinsa sendiri memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap inisiatif dan semangat gotong-royong yang ditunjukkan oleh para nelayan tradisional Kampung Muris Kecil. Dukungan dari Babinsa diharapkan dapat mendorong semangat dan kesejahteraan di komunitas ini.

    "Kami sangat mendukung kegiatan pembuatan rumah ikan atau rumpon ini. Semoga dengan adanya rumpon, nelayan tidak perlu berlayar terlalu jauh dan hasil tangkapannya menjadi lebih baik, " ujar Sertu Hairul.

    Warga Kampung Muris Kecil yang berprofesi sebagai nelayan tradisional juga mengharapkan agar kehadiran Babinsa di kampung mereka menjadi lebih sering. Mereka menyampaikan rasa terima kasih karena Babinsa tidak hanya hadir, tetapi juga turut serta bersama mereka dalam merangkai rumah ikan atau rumpon.

    "Kami berharap agar Babinsa juga sering datang ke kampung, seperti hari ini. Saya berterima kasih karena Babinsa sudah bisa hadir dan bersama-sama dengan kami nelayan dayung dalam merangkai rumah ikan atau rumpon, " ujar salah satu nelayan.

    Semangat gotong-royong dan kerjasama antara Babinsa dan masyarakat nelayan tradisional di Kampung Muris Kecil menjadi contoh nyata betapa kolaborasi ini dapat meningkatkan kesejahteraan dan keberlanjutan di tingkat lokal. (Redaksi Papua)

    kodim jayapura nelayan tradisional rumpon babinsa demta perahu dayung rumah ikan berbuat kasih tulus dan ikhlas bersama rakyat tni kuat
    Dony Numberi

    Dony Numberi

    Artikel Sebelumnya

    Dandim Jayawijaya Hadiri Pelantikan dan...

    Artikel Berikutnya

    Berikan Solusi Babinsa Sentani Bersama Warga...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Satgas Yonif 6 Marinir Rayakan HUT ke-79 dengan Patroli dan Layanan Kesehatan untuk Warga Papua
    Hope and Help Hand-in-Hand: 323 Task Forces Deliver Essential Aid to Kondokwe Village, Strengthening Bonds in Papua

    Tags